Wednesday, February 29, 2012

DANBO, DANBO, DANBO..

siapa sih yg gk tw danbo?? boneka dari kardus yg unyu-unyu bgt ini emang ngegemesin bgtt...  Danbo itu sebenernya singkatan dari 'Danboard' dan sekarang ini sedang terjadi demam danbo, dimana-mana danbo. wallpaper lepi danbo, PPnya dambo, foto sampul danbo.tema di hp danbo, semuanya danbo :*
tp pada tw gk sih asal-usul danbo?? nih ane kasih tw yaa, checkidot!!!
  • Danbo di ambil dari bahasa Jepang "danboru" yang artinya kardus. Danboard atau sering disebut Danbo adalah sebuah tokoh fiksi dari sebuah manga yang berjudul Yotsuba (baca yotsubato) dikarang oleh Azuma Kiyohiko. jadi ceritanya tuh ada anak kecil namanya yotsuba lagi belajar tentang lingkungan disekelilingnya .
  • Di salah satu chapter, diceritakan kalo si Yotsuba ini pergi ke kamar kakaknya yang sedang ngerjain proyek waktu senggangnya. Nah, selanjutnya Yotsuba ini ketemu ama temen kakaknya yang sedang pake baju robot dari kardus.

  • Bentuk boneka Danbo ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Gimana gak gemes coba, Danbo itu bisa digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik.
  • Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama.
  • Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. berikut beberapa koleksi foto danbo ane :
danbo abis belanja nih di supermarket..

danbo lagi makan pizza,, yummy... :D


ini favorit ane dr skian banyaknya foto danbo.. :*

Tuesday, February 14, 2012

KISAH DUA EKOR KATAK

T.C. Hamlet bertutur mengenai kisah dua ekor katak. Dua katak jatuh kedalam sekaleng eskrim. Sisi-sisi kaleng itu mengkilap dan curam, sedangkan krimnya begitu dalam dan dingin.
“oh.. bagaimana ini ?? “ kata katak yang pertama. “ini takdir, tidak ada pertolongan. Selamat tinggal. Sahabatku! Selamat tinggal dunia yang menyedihkan!!” ungkapnya lagi sambil menangis dan akhirnya tenggelam.
Akan tetapi. Katak kedua yang juga terjatuh kedalam sekaleng eskrim itu langsung mengayuhkan kakinya untuk berenang. Sesaat ia menyeka wajah dan mengeringkan kedua matanya yang peniuh dengan krim.
“Paling tidak aku akan berenang sejenak.” Katanya. “Tidak akan membantu dunia  jika satu katak lagi mati.”
Satu dua jam ia menendang dan berenang, tidak sekalipun dia berhenti untuk mengeluh. Kayuhan kaki si katak kedua ini, akhirnya membuat es krim yang ada di dalam kaleng tersebut lambat laun mulai berubah seperti mentega, katak itupun lalu melompat.
Satu hal yang membedakan dua katak dalam kisah diatas adalah cara pandang mereka terhadap mereka terhadap dunia di sekelilingnya dan bagaimana mereka bersikap terhadap hambtan yang terjadi. Salah satu unsur penting yang kita perlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitar kita atau, baik itu pekerjaan, masalah keluarga tau masalah pribadi adalah bagaimana kita memandang masalh tersebut.
Cara pandang ini sangat dipengaruhi oleh informasi apa yang selama ini, secara terus menerus , masuk kedalam pikiran kita. Jika selama ini informasi yang masuk dalam pikiran kita, baik melalui pembicaraan, bacaan, perenungan atapun tontonan adalah hal-hal yang sifatnya memotivasi diri, maka orang tersebut cenderung untuk mengambil hikmah terhadap permasalahan yang terjadi sehingga membuatnya lebih optimis. Lain halnya jika hal yang masuk kedalam pikiran adalah informasi-informasi yang cenderungkan melemahkan diri, informasi negative tentang orang lain, bacaan yang di dominasi roaman picisan, dan sebagainya. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi dirinya untuk memandang secara optimis terhadap permasalahn yang terjadi. Itulah sebabnya seorang pakar NLP (neuro Linguistic Programming ) dalam hal ini pernah mengemukakan satu perningatan keras : “awasi pikiranmu!!”

Bila telaah lebih dalam, sesungguhnya hanya lewat cara pandang yang positif seseorang dapat menyelesaikan pekerjaanya denag baik atau tidak. Orang yang memilki cara pandang positif pada umunya sangat alergi dengan urusan pamrih atau  imbalan. Baginya, menyelasikan masalah adalah  the way of life bukan how to life . mereka memiliki cara pandang demikian, apapun tugas atau pekerjaan  yang diberikan kepadanya akan di yakini sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Mereka memiliki cara pandang tersendiri terhadap dunia  di sekelilingnya sehingga tidak berharap orang lain perlu  dan harus memandangnya. Bagi mereka, menyelesaikan pekerjaan bukan untuk dilihat orang bukan pula untuk meraih bendera kemenangan atau meraih kedudukan tertentu. Dua orang nara pidana memandang keluar jendela. Napi yang satu menatap langit berbintang sambil tersenyum yang satu lagi memandang jalanan becek yang penuh lumpur. Semua ini sangat ditentukan oleh cara pandang kita sendiri. Stephen Covey berkata, “Ketika kita memandang permasalahan dan beban itu berasal dari diri kita, justru pada saat itu sebenarnya kitalah yang yang sedang bermasalah.”  Pepatah cina mengatakan “ dari pada mengutuki kegelapan, lebih baik ambil sebatang lilin dan nyalakan.”
               Jadi, mari kita kembangkan optimisme kiat mulai hari ini untuk memaknakan arti hidup. Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya. Mengetahui kesulitan dan yakin kesulitan ini dapat di atasi. Melihat yang negative tapi menekankan yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan untuk menggerutu tetapi memilih untuk tersenyum.. ^^

Salam Luar Biasaa..!!

Saturday, February 11, 2012

POLUSI THERMAL..


1.           Latar Belakang

Laut selalu disinari oleh matahari sepanjang siang.Ini membuat suhu air permukaan laut tinggi, tetapi suhu udara di sekitarnya tetap.Perbedaan suhu ini mengandung sangat banyak energi matahari yang sangat berpotensi sekali untuk digunakan manusia.Jika sistem ini dapat dimanfaatkan dalam skala besar,maka ini akan menjadi solusi dari masalah krisis energi di bumi.Total energi yang tersedia memiliki nilai yang lebih besar dari pemanfaatan energi yang lain seperti kekuatan ombak,tetapi perbedaan suhu yang sangat kecil yang hanya sekitar 20°C membuat pemanfaatannya menjadi sulit dan mahal.
Hal-hal di atas melahirkan suatu sistem bernama Ocean Thermal Energy Conversion. Mungkin ini terdengar asing di telinga kita.Tetapi sebenarnya sistem ini sudah lahir pada tahun 1800-an. Pada tahun 1881, Jacques Arsene d’Arsonval, seorang fisikawan perancis, meneliti tentang energi panas dari laut. Adalah murid d’Arsonval, George Claude yang sebenarnya pertama kali membangun OTEC di Kuba tahun 1930.
Sistem ini menghasilkan daya listrik sebesar 22kW dengan turbin tekanan rendah. Pada tahun 1935,Claude Membangun pembangkit lain,kali ini di pantai Brazil. Cuaca dan ombak menghancurkan kedua pembangkit itu sebelum mereka dapat membangun generator jaringan daya. (Jaringan daya adalah daya yang dihasilkan setelah dikurangi daya untuk sistem itu sendiri). Pada tahun 1956, para fisikawan perancis mendesain tiga pembangkit listrik MW untuk Abidjan, Pantai Gading. Pembangkit ini sendiri tidak pernah diselesaikan, ini disebabkan biaya yang digunakan terlalu mahal.

Template by:

Free Blog Templates